Sabtu, 30 Mei 2015

Contoh PROPOSAL PENELITIAN Tentang MASJID STAIN CURUP Oleh Ajrul Muhsinin



PENINGKATAN MANAJEMEN ORGANISASI MULTIFUNGSI MASJID
 SEBAGAI SENTRAL DAKWAH DAN SYIAR ISLAM 
DI TENGAH MASYARAKAT
  (Studi Kasus Masjid Al-Hamid Desa Teladan Kecamatan Curup-Selatan).

 PROPOSAL PENELITIAN
 
                                    Diajukan Untuk Penelitian & Mengikuti Seminar Proposal





DOSEN PEMBIMBING                                            MAHASISWA


                   NELSON. M.Pd. I                                                     AJRUL MUHSININ                
NIP :                                                                       NIM : 1052009


                                   

JURUSAN DAKWAH
 PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI) 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP
TAHUN 2013


MARHABAN YA RAMADHAN



PERSEMBAHAN HATI UNTUK BULAN YANG SUCI
Oleh : Ajrul Muhsinin


“Marhaban Ya Ramadhan” Selamat datang wahai “Bulan Allah” bulan yang suci, bulan kasih sayang-mu. Kini rinduku terobati cintaku makin menjadi-jadi.  Kusadari  dirimu yang membawa Rahmat dan mengampuni segala  dosa-dosa hamba-mu ini. Do’a-do’a tidak tertolak Sampai kepada-Mu Ya illahi Rabbi, Setan-setan dirantai besi. Pintu-pintu Neraka dikunci mati. 

Surga suci “Merindukan” diri kami wahai Ramadahan-ku. Bersamamu  aku berpuasa menahan diri dari lapar dan puncak dahaga ini. Semoga ibadahku membumbung tinggi dan atas-Mu  ya illahi rabbi  kini kian dekat dihati, Inilah persembahan hati.

Menurut istilah Syara’ Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkanya yaitu menahan dari makan,minum dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamanya matahari.
Puasa merupakan suatu ibadah yang tiada tandinganya.

Nabi Muhammad. saw bersabda; “Alaika bish shaumi fainnahu laa ‘idla lahu”: tetaplah berpuasa karena puasa itu tidak ada bandingnya. “Surga merindukan empat golongan yaitu ; 1). Orang-orang yang suka membaca kitab suci Al-Qur’an. 2). Orang yang mampu memelihara lisannya. 3). Suka memberi makan orang-orang lapar. 4). Dan berpuasa di bulan Ramadhan”. 

Termasuk keutamaan-keutamaan yang terkandung didalamnya. Awal Ramadhan dipenuhi Rahmat  Allah, pertengahanya dibentangkan ampunan dan akhir Ramadhan sebagai pembebasan dari Api Neraka. Ramadahan disebut juga “Bulan Taubat” para Malaikat memohon ampunan untuk orang-orang yang berpuasa disetiap hari dan malam. Sadar akan hal tersebut hendaklah kita memanfaatkan kesempatan ini untuk senantiasa bertaubat atas segala dosa. Baik dosa-dosa besar maupun dosa-dosa kecil,  Dosa-dosa disengaja atau tidak disengaja. Sabda Nabi Muhammad.saw:  “ lish shaa imi da’waatun laa turaddu. “ orang yang berpuasa itu, do’anya tidak tertolak”

 

Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. 2: 183)


Artinya :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
(QS: 2 :185).
Dan dalam sabda rasulullah dalam sebuah hadits;

Artinya :
“ Bulan Ramadhan  adalah bulan yang diwajibkan oleh Allah kepada-mu dan di sunnatkan bagimu agar malam harinya untuk beribadah. Barang siapa berpuasa dan malam harinya beribadah karena iman. Maka hapuslah dosa-dosa baginya,seperti bayi yang baru dilahirkan dari perut ibunya” (HR. Thabrani)


7 Sunnah Rasulullah. Saw di Bulan Ramadhan



Tujuh Sunnah Rasulullah. Saw  di Bulan Ramadhan
Oleh : Ajrul Muhsinin

1.      Menyegerakan Berbuka ; “jika malam tiba dan siang telah berlalu dan matahari terbenam, maka berbukalah orang yang berpuasa”
Sunah yang diajarkan Rasulullah. Saw untuk menyegerakan berbuka bagi orang yang berpuasa dan bila waktunya telah tiba jangan menundanya lagi. Karena keberkahan dari orang berpuasa dan do’a mereka tidak akan tertolak.
2.      Berdo’a ketika berbuka ; do’a orang yang berbuka puasa itu tidak tertolak sehingga Rasulullah. Saw menceritakan Firman Allah azza wa jalla: “setiap kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipat hingga 700 kali, kecuali puasa itu bagiku maka akulah yang membalasnya”.
3.      Berbuka dengan air dan kurma : “dari Anas : Nabi Saw berbuka denga kurma tua (rutbah), sebelum shalat, kalau tidak ada kurma kalau tidak juga beliau minum beberapa teguk”
dan dianjurkan berbuka dengan makanan yang manis dan sesuatu yang tidak dimasak dengan api seperti buah-buahan; pepaya, jeruk, semangka, nanas, apel dan kurma dan lainnya yang dapat menyegarkan badan, juga untuk menambah daya tahan tubuh.
4.      Makan Sahur : Rasulullah bersabda ; “Bersahur itu suatu keberkahan maka kamu janganlah meninggalkannya. Meskipun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang bersahur” (HR. Ahmad).
Dan dalam hadits lain Rasulullah bersabada : “ yang memisahkan antara puasa kita (Muslim) dan puasa ahli kitab_(Yahudi) adalah dengan makan sahur” (HR. Muslim).
Itulah hadits yang menerangkan tentang orang yang bersahur dan ada baiknya apabila ada anak-anak dan orang tua,atau  orang yang sedang sakit tidak kuat untuk berpuasa kita tetap ajak mereka untuk bersahur walaupun mereka belum mampu atau tidak kuat berpuasa pada keesokan harinya, karena bersahur itu berlimpah keberkahan didalamnya.
Dari Abu Dzarr. Rasulullah bersabda : “senantiasa umatku dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka” dalam hadits ini jelaslah bahwa dalam kita bersahur ada batas akhir atau jadwal Imsakiyah.

5.      Memperbanyak Sedekah : Sunnah puasa lainnya adalah memperbanyak sedekah selama bulan Ramadhan dalam hal sedekah  terhadap Yatim Piatu, Fakir Miskin, Musafir, Muallaf, Kaum Dhuafa serta orang-orang yang membutuhkannya. Rasulullah. Saw  bersabda ; “Hindarilah api neraka, walaupun dengan menyedekahkan separuh biji kurma, jika kamu tidak menemukannya, maka dengan mengucapkan perkataan yang baik”.(HR.Bukhari Muslim). Bersedekah di bulan Ramadhan akan menumbuhkan 700 kali lipat kebaikan sedekah akan tumbuh seperti halnya pohon yang tumbuh dengan besar dan rindang.
Masalah sedekah rasulullah. Saw pernah berwasiat kepada ali bin abi thalib, “Wahai Ali! Janganlah kamu abaikan sedekah, karena sedekah dapat menolak kejahatan dari dirimu. Segeralah bersedekah, karena bencana tidak dapat melangkah melalui sedekah. Wahai Ali! Sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam murka Allah, serta dapat menarik keberkahan dan rezeki sebanyak mungkin.”
6.      Memberi “Buka Puasa” kepada orang yang berpuasa.
Zaid bin Khalid Al-Juhany ra. Berujar : Bersabda Rasulullah. Saw : “Barang siapa yang memberi buka kepada orang yang puasa, maka ia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa itu dengan tidak mengurangi dari pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun” (HR.At- Tirmidzi).
7.      Memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Dibulan suci Ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak dan menfasihkan bacaannya. Dalam surat Al-Baqarah, ayat 185 Allah. Swt berfirman : “ Dalam bulan Ramadhan itu diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda yang hak dan yang bathil”.
Sedang keutamaan membaca Al-Qur’an lainnya, antara lain: Abu Umamah ra. Berkata, saya telah mendengar rasulullah. Saw bersabda : “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan dating pada hari kiamat sebagai pembela pada orang yang mempelajarnya dan mentaatinya” (HR. Muslim). Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang sangat baik dilakukan di bulan Ramadhan, karena berlipat semua kebaikan dalam bacaannya. Itulah sepenggal hikmah dan pelajaran bagi kita bersama semoga pembaca dapat memahaminya dan mengambil manfaat darinya, Akhirul Kalam_Assalamualiakum warahmatullah wabbarakahtuh.