Sabtu, 30 Mei 2015

MARHABAN YA RAMADHAN



PERSEMBAHAN HATI UNTUK BULAN YANG SUCI
Oleh : Ajrul Muhsinin


“Marhaban Ya Ramadhan” Selamat datang wahai “Bulan Allah” bulan yang suci, bulan kasih sayang-mu. Kini rinduku terobati cintaku makin menjadi-jadi.  Kusadari  dirimu yang membawa Rahmat dan mengampuni segala  dosa-dosa hamba-mu ini. Do’a-do’a tidak tertolak Sampai kepada-Mu Ya illahi Rabbi, Setan-setan dirantai besi. Pintu-pintu Neraka dikunci mati. 

Surga suci “Merindukan” diri kami wahai Ramadahan-ku. Bersamamu  aku berpuasa menahan diri dari lapar dan puncak dahaga ini. Semoga ibadahku membumbung tinggi dan atas-Mu  ya illahi rabbi  kini kian dekat dihati, Inilah persembahan hati.

Menurut istilah Syara’ Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkanya yaitu menahan dari makan,minum dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamanya matahari.
Puasa merupakan suatu ibadah yang tiada tandinganya.

Nabi Muhammad. saw bersabda; “Alaika bish shaumi fainnahu laa ‘idla lahu”: tetaplah berpuasa karena puasa itu tidak ada bandingnya. “Surga merindukan empat golongan yaitu ; 1). Orang-orang yang suka membaca kitab suci Al-Qur’an. 2). Orang yang mampu memelihara lisannya. 3). Suka memberi makan orang-orang lapar. 4). Dan berpuasa di bulan Ramadhan”. 

Termasuk keutamaan-keutamaan yang terkandung didalamnya. Awal Ramadhan dipenuhi Rahmat  Allah, pertengahanya dibentangkan ampunan dan akhir Ramadhan sebagai pembebasan dari Api Neraka. Ramadahan disebut juga “Bulan Taubat” para Malaikat memohon ampunan untuk orang-orang yang berpuasa disetiap hari dan malam. Sadar akan hal tersebut hendaklah kita memanfaatkan kesempatan ini untuk senantiasa bertaubat atas segala dosa. Baik dosa-dosa besar maupun dosa-dosa kecil,  Dosa-dosa disengaja atau tidak disengaja. Sabda Nabi Muhammad.saw:  “ lish shaa imi da’waatun laa turaddu. “ orang yang berpuasa itu, do’anya tidak tertolak”

 

Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. 2: 183)


Artinya :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
(QS: 2 :185).
Dan dalam sabda rasulullah dalam sebuah hadits;

Artinya :
“ Bulan Ramadhan  adalah bulan yang diwajibkan oleh Allah kepada-mu dan di sunnatkan bagimu agar malam harinya untuk beribadah. Barang siapa berpuasa dan malam harinya beribadah karena iman. Maka hapuslah dosa-dosa baginya,seperti bayi yang baru dilahirkan dari perut ibunya” (HR. Thabrani)


Tidak ada komentar: