Sabtu, 30 Mei 2015

Contoh PROPOSAL PENELITIAN Tentang MASJID STAIN CURUP Oleh Ajrul Muhsinin



PENINGKATAN MANAJEMEN ORGANISASI MULTIFUNGSI MASJID
 SEBAGAI SENTRAL DAKWAH DAN SYIAR ISLAM 
DI TENGAH MASYARAKAT
  (Studi Kasus Masjid Al-Hamid Desa Teladan Kecamatan Curup-Selatan).

 PROPOSAL PENELITIAN
 
                                    Diajukan Untuk Penelitian & Mengikuti Seminar Proposal





DOSEN PEMBIMBING                                            MAHASISWA


                   NELSON. M.Pd. I                                                     AJRUL MUHSININ                
NIP :                                                                       NIM : 1052009


                                   

JURUSAN DAKWAH
 PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI) 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP
TAHUN 2013



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Sebagai pusat aktifitas dan kegiatan umat, masjid memiliki peran fungsi yang sangat penting. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk kegiatan ilmiah, social, pengadilan, pemerintahan, pembinaan masyarakat, bahkan militer. Kekuatan masjid yang sangat majemuk menjadikan masjid sebagai faktor utama arsitektur peradaban Islam. Dengannya kebangkitan dan Kemajuan Islam berawal. Maka dari itu masjid mempunyai kedudukan yang istimewa. Membangun masjid juga mempunyai nilai tersendiri dalam Islam. Hal itu dilihat juga dari fungsi dan perannya yang sangat strategis. Dalam banyak hadist Rasulullah. Saw memberikan motivasi khusus bagi mereka yang mempunyai kelebihan harta untuk membangun masjid dengan ikhlas.
Masjid merupakan sumber kekuatan umat jika pembangunannya diniatkan dengan tulus dan dikelola dengan baik sesuai dengan risalah mulia sebuah masjid. Ia tidak boleh dibangun dengan setengah hati dengan tujuan keuntungan duniawi atau perorangan. Ia harus sepenuhnya diwakafkan demi dakwah islam. Tidak boleh ada seorangpun yang mengalihkan risalah masjid ini untuk tujuan lainnya. Termasuk yang menjadi keprihatinan kita sekarang, banyaknya jumlah masjid di negeri Indonesia seharusnya semakin mampu meminimalisasi kemiskinan dan meringankan beban kehidupan umat atau ikut memecahkan persoalan social. Namun realita sebaliknya. Masjid hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tanpa ada gerakan yang berarti lainnya. Sehingga ruang gerak masjid menjadi sengat sempit. Belum lagi pengelola dan pengurusnya yang kurang mengikuti kebutuhan umat.

B.     Batasan Masalah
Dari pemaparan diatas penulis memberikan batasan pada permasalahan
·         Pengertian serta Urgensi masjid dan pengelolaanya
·         Peran dan multifungsi masjid dalam mensyiarkan Islam terhadap masyarakat.
·         Masjid Sebagai pusat kajian Pendidikan Ilmu Agama, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pemerintahan Dan lain sebagainya.


C.    Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas penulis menulis rumusan masalah ini sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah Upaya Peningkatan Peran Dan Multifungsi Masjid Dalam Mensyiarkan Islam dikalangan masyarakat dengan Basis Pengelolaan yang efektif?
2.      Mengapa dibutuhkan Sebuah Manajemen dan Pengorganisasian yang baik dalam mengelola Masjid sehingga perannya dapat  bermanfaat lebih banyak ditengah masyarakat?

D.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
1.      Memberikan pemahaman tentang bagaimana Mengembangkan dan mengelola masjid? Sehingga lebih banyak berperan dalam mengatasi problem umat dan masayrakat.
2.      Gerakan Kembali Kemasjid yang memberikan banyak manfaat. Bagi Pribadi, Keluarga Masyarakat dan umat.
3.      Memberikan gambaran umum tentang memakmurkan umat dan masyarakat melalui sebuah manajemen organisasi berbasis Islami.

E.     Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian untuk memberikan pemahaman tentang Memfungsikan keberadaan Masjid ditengah masyarakat yang mampu menjawab berbagai problematika umat baik sosial, pemerintahan, ekonomi,budaya dan lain sebagainya.
F.      Penegasan Judul
Dilihat dari keberadaannya peran dan fungsi Masjid sangatlah menentukan  dalam kemajuan dakwah dan syiar Islam serta masjid bukan hanya untuk sarana ibadah saja akan tetapi banyak hal yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi umat dan masyarakat  sehingga penulis memberikan penegasan Judul penelitian ini dengan
PENINGKATAN MANAJEMEN ORGANISASI MULTIFUNGSI MASJID SEBAGAI SENTRAL DAKWAH DAN SYIAR ISLAM DI TENGAH MASYARAKAT



G.    Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dalam menguraikan dan memahami penelitian ini, maka penulis akan membuat sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I:                  Pendahuluan yang terdiri dari : Latar belakang masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, Sistematika Pembahasan.
BAB II:           Landasan Teori, yang berisikan :
A.    Pengertian Masjid
B.     Urgensi Masjid dan Gerakan kembali Ke Masjid
C.     Manajemen Organisasi dalam Me-Multifungsikan Masjid
D.    Eksistensi Masjid Sebagai Sentral Dakwah dan syiar Islam
E.     Ayat-Ayat dan Hadist-hadist Rujukan
BAB III:                     Kondisi Objektif Wilayah Penelitian, berisikan : Letak Geografis, Desa Teladan, Jumlah Penduduk, Sejarah, Motto, Visi Misi, Struktur Kepengurusan Masjid Al-Hamid di Jln. Sapta marga Desa Teladan, serta Program Kerja Pengurus jama’ah Dakwah.
BAB IV:         Laporan hasil penelitian yang berisikan antara lain :
a.       Sejarah Desa Teladan dan Berdirinya Masjid Al-Hamid.
b.      Pengaruh aktivitas dakwah dalam dengan metode Silahturahmi.
BAB V:           Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


Tidak ada komentar: