PENINGKATAN
MANAJEMEN ORGANISASI MULTIFUNGSI MASJID
SEBAGAI SENTRAL DAKWAH DAN SYIAR ISLAM
DI TENGAH MASYARAKAT
(Studi Kasus Masjid Al-Hamid Desa Teladan
Kecamatan Curup-Selatan).
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Penelitian & Mengikuti Seminar Proposal
DOSEN PEMBIMBING MAHASISWA
NIP
: NIM : 1052009
JURUSAN DAKWAH
PRODI
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
CURUP
TAHUN 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Sebagai
pusat aktifitas dan kegiatan umat, masjid memiliki peran fungsi yang sangat
penting. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk kegiatan
ilmiah, social, pengadilan, pemerintahan, pembinaan masyarakat, bahkan militer.
Kekuatan masjid yang sangat majemuk menjadikan masjid sebagai faktor utama
arsitektur peradaban Islam. Dengannya kebangkitan dan Kemajuan Islam berawal.
Maka dari itu masjid mempunyai kedudukan yang istimewa. Membangun masjid juga
mempunyai nilai tersendiri dalam Islam. Hal itu dilihat juga dari fungsi dan
perannya yang sangat strategis. Dalam banyak hadist Rasulullah. Saw memberikan
motivasi khusus bagi mereka yang mempunyai kelebihan harta untuk membangun
masjid dengan ikhlas.
Masjid
merupakan sumber kekuatan umat jika pembangunannya diniatkan dengan tulus dan
dikelola dengan baik sesuai dengan risalah mulia sebuah masjid. Ia tidak boleh
dibangun dengan setengah hati dengan tujuan keuntungan duniawi atau perorangan.
Ia harus sepenuhnya diwakafkan demi dakwah islam. Tidak boleh ada seorangpun
yang mengalihkan risalah masjid ini untuk tujuan lainnya. Termasuk yang menjadi
keprihatinan kita sekarang, banyaknya jumlah masjid di negeri Indonesia
seharusnya semakin mampu meminimalisasi kemiskinan dan meringankan beban
kehidupan umat atau ikut memecahkan persoalan social. Namun realita sebaliknya.
Masjid hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tanpa ada gerakan yang berarti
lainnya. Sehingga ruang gerak masjid menjadi sengat sempit. Belum lagi
pengelola dan pengurusnya yang kurang mengikuti kebutuhan umat.
B.
Batasan Masalah
Dari pemaparan diatas penulis memberikan batasan
pada permasalahan
·
Pengertian
serta Urgensi masjid dan pengelolaanya
·
Peran
dan multifungsi masjid dalam mensyiarkan Islam terhadap masyarakat.
·
Masjid
Sebagai pusat kajian Pendidikan Ilmu Agama, Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pemerintahan Dan lain sebagainya.
C.
Rumusan
Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas penulis menulis rumusan
masalah ini sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah Upaya Peningkatan Peran Dan Multifungsi Masjid Dalam
Mensyiarkan Islam dikalangan masyarakat dengan Basis Pengelolaan yang efektif?
2.
Mengapa dibutuhkan Sebuah Manajemen dan Pengorganisasian yang baik
dalam mengelola Masjid sehingga perannya dapat
bermanfaat lebih banyak ditengah masyarakat?
D.
Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk
1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana
Mengembangkan dan mengelola masjid? Sehingga lebih banyak berperan dalam
mengatasi problem umat dan masayrakat.
2. Gerakan Kembali Kemasjid yang memberikan
banyak manfaat. Bagi Pribadi, Keluarga Masyarakat dan umat.
3. Memberikan gambaran umum tentang
memakmurkan umat dan masyarakat melalui sebuah manajemen organisasi berbasis
Islami.
E.
Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian untuk memberikan pemahaman tentang Memfungsikan keberadaan Masjid
ditengah masyarakat yang mampu menjawab berbagai problematika umat baik sosial,
pemerintahan, ekonomi,budaya dan lain sebagainya.
F. Penegasan Judul
Dilihat dari keberadaannya peran dan
fungsi Masjid sangatlah menentukan dalam
kemajuan dakwah dan syiar Islam serta masjid bukan hanya untuk sarana ibadah
saja akan tetapi banyak hal yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi
umat dan masyarakat sehingga penulis
memberikan penegasan Judul penelitian ini dengan
PENINGKATAN MANAJEMEN ORGANISASI
MULTIFUNGSI MASJID SEBAGAI SENTRAL DAKWAH DAN SYIAR ISLAM DI TENGAH MASYARAKAT
G.
Sistematika
Pembahasan
Untuk mempermudah dalam menguraikan dan memahami penelitian ini,
maka penulis akan membuat sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
yang terdiri dari : Latar belakang masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah,
Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, Sistematika
Pembahasan.
BAB II: Landasan
Teori, yang berisikan :
A.
Pengertian Masjid
B.
Urgensi Masjid dan Gerakan kembali Ke Masjid
C.
Manajemen Organisasi dalam Me-Multifungsikan Masjid
D. Eksistensi Masjid Sebagai Sentral Dakwah
dan syiar Islam
E. Ayat-Ayat dan Hadist-hadist Rujukan
BAB III: Kondisi
Objektif Wilayah Penelitian, berisikan : Letak Geografis, Desa Teladan, Jumlah Penduduk,
Sejarah, Motto, Visi Misi, Struktur Kepengurusan Masjid Al-Hamid di Jln. Sapta
marga Desa Teladan, serta Program Kerja Pengurus jama’ah Dakwah.
BAB IV: Laporan hasil
penelitian yang berisikan antara lain :
a.
Sejarah Desa Teladan dan Berdirinya Masjid Al-Hamid.
b.
Pengaruh aktivitas dakwah dalam dengan metode Silahturahmi.
BAB V: Penutup, yang
terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar